Labuan Bajo & Pulau Komodo Permata Eksotis
certu-liste-kota kecil yang terletak di ujung barat Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
budaya lokal yang kaya, dan petualangan laut yang tak terlupakan.
Taman Nasional Komodo.Sebagai situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1991.Dengan hamparan savana kering, pantai berpasir pink, dan terumbu karang yang berwarna-warni,
Sejarah dan Keunikan Labuan Bajo
Labuan Bajo dulunya adalah kampung nelayan sederhana yang berkembang pesat sejak penemuan komodo pada awal abad ke-20.
dengan pelabuhan yang ramai oleh kapal phinisi tradisional dan speedboat.
Menurut data terbaru, populasi komodo di Taman Nasional Komodo mencapai sekitar 2.500 ekor,
Kawasan ini juga kaya biodiversitas, dengan 277 spesies satwa darat dan lebih dari 250 jenis terumbu karang.
Budaya lokal Flores dipengaruhi oleh tradisi megalitik, di mana batu-batu besar digunakan untuk ritual leluhur.
Desa-desa seperti Todo dan Melo mencerminkan ini, dengan rumah adat berbentuk kerucut (mbaru niang) yang melambangkan harmoni dengan alam.
Kunjungan ke sini bukan hanya wisata, tapi juga pelajaran tentang kearifan lokal suku Manggarai.
Akses ke Labuan Bajo semakin mudah pada 2025. Penerbangan langsung dari Jakarta, Bali, atau Surabaya ke Bandara Komodo hanya memakan waktu 1-2 jam
dengan maskapai seperti Garuda Indonesia dan Wings Air.
Untuk ke Pulau Komodo, naik speedboat (1 jam) atau kapal phinisi (lebih nyaman untuk multi-day trip).
Dari bandara, pusat kota hanya 10 menit berkendara. Alternatif darat: bus atau mobil dari Ruteng atau Bajawa di Flores (4-6 jam).
Dengan perencanaan matang, perjalanan ke Labuan Bajo dan Pulau Komodo akan menjadi pengalaman yang membekas. Destinasi ini bukan hanya liburan,
Destinasi ini bukan hanya liburan, tapi juga kesempatan untuk terhubung dengan alam dan budaya Indonesia Timur yang autentik.
Siap berpetualang? Rencanakan sekarang dan rasakan keajaibannya! Untuk info lebih lanjut, kunjungi situs resmi Taman Nasional Komodo