Close

Hubungan Percintaan yang Sehat Bukan Drama, Tapi Tim

Hubungan Percintaan yang Sehat Bukan Drama, Tapi Tim
  • PublishedDesember 1, 2025

certu-liste-Cinta di tahun 2025 sudah jauh berbeda dari era orang tua kita. Kita hidup di zaman swipe right,hubungan yang sehat tetap sama sejak dulu: saling menghormati, aman, dan sama-sama mau tumbuh.

Tanda Hubungan Percintaan yang Sehat (2025 Version)

  1. Komunikasi jujur, bukan main tebak-tebakan atau chat “kalo kamu sayang, kamu yang ngertiin aku”.
  2. Ada batasan yang jelas dan dihormati (keuangan, privasi HP, waktu sama teman).
  3. Kalian berdua punya hidup masing-masing – karier, hobi, teman – dan saling mendukung, bukan saling “milik”.

Tips Membangun & Merawat Hubungan yang Sehat

  1. Date night tetap penting, meskipun cuma makan mie instan sambil nonton Netflix di kosan.
  2. Punya “love language” yang sama itu bonus, yang wajib adalah effort yang sama.
  3. Bahas ekspektasi sejak awal: nikah atau nggak? Anak berapa? Tinggal di mana? Keuangan gimana?
    • Belajar financial date – ngobrol soal gaji, utang, tabungan, investasi. Kedengarannya kaku, tapi ini penyelamat rumah tangga nanti.
    • Jaga mental masing-masing. Kalau salah satu lagi burnout, yang lain jadi support system, bukan beban tambahan.
    • Tetap pacaran setelah menikah. Banyak pasangan yang “selesai” begitu dapat stempel KUA.
    • Kalau sudah toxic, berani putus atau minta bantuan profesional (psikolog pasangan sekarang sudah banyak dan terjangkau).

Realitas Hubungan Percintaan Anak Muda Indonesia 2025

  • 1 dari 3 pasangan usia 18–30 tahun mengaku pernah mengalami toxic relationship (survei Love Life Indonesia x Riliv, 2025).
  • “Situationship” dan “talking stage” yang nggak jelas jadi norma baru.
  • Ghosting, breadcrumbing, love bombing, dan orbiting jadi kosakata sehari-hari.
  • Tekanan finansial (gaji UMR, cicilan, harga kopi Rp 40 ribu) sering jadi pemicu konflik terbesar.
  • Media sosial jadi “hakim” hubungan: kalau nggak di-post, berarti nggak sayang.
Cinta itu bukan mencari orang yang sempurna, tapi belajar melihat sesuatu yang sempurna dari orang yang tidak sempurna – dengan cara yang baik untuk kalian berdua

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *