Warga Kota Mataram Terdampak Banjir
certu-liste-Wilayah yang terdampak meliputi Kecamatan Sandubaya, Mataram, Cakranegara, Sekarbela, Selaparang, dan Ampenan. Banjir mulai memasuki rumah warga sekitar pukul 16.00 WITA, saat debit air sungai meningkat secara drastis.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ir. H. Ahmadi,menyampaikan bahwa banjir terjadi akibat hujan deras dengan durasi lama yang melanda Kota Mataram dan sekitarnya sejak pukul 14.00 WITA.
Sebanyak 7.676 kepala keluarga atau sekitar 30.681 jiwa terdampak langsung oleh banjir ini. Saat ini masih dilakukan pendataan terkait korban jiwa dan fasilitas yang rusak,Sejauh ini, sebanyak 15 orang dilaporkan mengalami luka-luka, sementara 520 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Data korban meninggal dan hilang masih dalam proses pendataan.
Kerusakan infrastruktur yang tercatat mencakup 9 unit rumah rusak berat. Selain itu, tembok keliling Tempat Pengolahan Sampah Terpadu.
Saat ini, kebutuhan mendesak bagi warga terdampak meliputi makanan siap saji, air mineral, terpal, serta alat-alat kebersihan.
BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan dan angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba, serta tidak membuang sampah sembarangan agar aliran air tidak tersumbat.
evakuasi warga, penyelamatan, distribusi logistik, dan pembersihan material sisa banjir. Situasi terkini dilaporkan sudah kondusif.